
Banjarmasin, Kutimhebat.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan lingkungan, khususnya masalah sampah di Kota Banjarmasin, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Kalimantan Selatan menggelar talkshow dan sesi tanya jawab bertajuk “Masalah, Tantangan, dan Harapan” pada Sabtu 3 Mei 2025, di Aula Bagua Point Banjarmasin.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda, yang mewakili Wali Kota Banjarmasin. Dalam sambutannya, Hj Ananda menyampaikan apresiasi atas inisiatif komunitas dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan.

“Kepedulian semua pihak sangat penting dalam menanggulangi persoalan sampah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi seperti ini adalah kunci,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara WALUBI Kalsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalsel, R Sriwangi Fondation, dan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Kalsel.
Ketua DPD WALUBI Kalsel, Zulkiplie Tedja, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif dan mencari solusi konkret untuk pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
“Melalui forum ini, kami berharap bisa menyerap berbagai masukan dan menyatukan langkah untuk lingkungan yang lebih baik,” tuturnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua KCBI Kalsel Sutawijaya Kangmartono, serta Ketua PSMTI Kota Banjarmasin Firman Filicardo yang menyampaikan pentingnya edukasi masyarakat sejak dini dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Talkshow ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog konstruktif antara masyarakat dan pemerintah, serta menjadi langkah awal sinergi berbagai elemen dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Seribu Sungai.
(MM)