BPS Rilis 10 Sektor dengan Gaji Tertinggi di Indonesia per Februari 2025

Jakarta, KutimHebat.com –
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar sepuluh sektor pekerjaan dengan rata-rata gaji tertinggi di Indonesia per 2025. Data ini menjadi acuan penting bagi pencari kerja, pelaku usaha, hingga pembuat kebijakan dalam memahami dinamika upah di berbagai sektor ekonomi nasional, 10 Mei 2025

Berdasarkan laporan tersebut, sektor Jasa Keuangan dan Asuransi menempati posisi teratas dengan rata-rata gaji Rp5,15 juta per bulan. Profesi di sektor ini, seperti analis keuangan dan manajer risiko, umumnya membutuhkan keahlian teknis tinggi dalam pengelolaan aset dan investasi.

Posisi kedua ditempati oleh Pertambangan dan Penggalian, dengan rata-rata gaji Rp4,94 juta. Sektor ini dinilai memiliki nilai strategis karena kontribusinya dalam penyediaan sumber daya alam dan mendukung pertumbuhan industri berat di Indonesia.

Pengadaan Listrik dan Gas menempati posisi ketiga dengan rata-rata gaji Rp4,85 juta. Pertumbuhan infrastruktur dan kebutuhan energi menjadikan sektor ini sebagai lapangan kerja dengan kompensasi yang kompetitif.

Di posisi keempat, Informasi dan Komunikasi mencatat rata-rata gaji Rp4,73 juta. Perkembangan teknologi digital mendorong meningkatnya permintaan tenaga kerja di bidang pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, dan jaringan telekomunikasi.

Selanjutnya, sektor Real Estate berada di posisi kelima dengan rata-rata gaji Rp4,31 juta. Pekerja di sektor ini, seperti agen properti dan pengembang kawasan, memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pemasaran properti.

Lima sektor lainnya yang turut masuk dalam daftar 5 besar antara lain:

  1. Jasa Perusahaan – Rp3,72 juta
  2. Administrasi Pemerintahan – Rp3,67 juta
  3. Pengangkutan – Rp3,63 juta
  4. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial – Rp3,35 juta
  5. Industri Pengolahan – Rp3,02 juta

BPS mencatat bahwaj rata-rata gaji yang tercantum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, lokasi geografis, serta kompleksitas pekerjaan. Oleh karena itu, pencari kerja disarankan untuk tidak hanya mempertimbangkan aspek gaji, tetapi juga prospek karier, kestabilan pekerjaan, dan kepuasan kerja dalam jangka panjang.

(MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *